Politani Dalam Puisi

 POLITANI DALAM PUISI
Karya : Muh. Ashar

Mentari pagi kembali bersinar terik
Musim kemarau terasa panjang
Hamparan tambak tercabik-cabik oleh alam
Sejauh mata memandang hanyalah bakau yang menunggu ajal
Seakan ingin berteriak lantang
Adakah harapan kami untuk bertahan ?
             Kami  bersahabat selama puluhan tahun
             Dilupakan begitu saja oleh jaman
             Tanpa ...
             Harapan
             Masa depan
             kepedulian
             oh .. hamparan tambak yang kering
              
              Alangkah indahnya .....
              Jika dibalik tembok-tembok pendidikan
              Yang setiap hari berbicara masa depan
              Menengok kami  sejenak
              Membicarakan kami dalam ruang-ruang kuliah
               Mau diapakan nasib kami ?
            
Alangkah indahnya .....
Jika kami bisa berbagi
Kami ingin maju bersama
mencetak manusia yang unggul
bersama Politaniku sayang




0 Komentar di Blogger
Silahkan Berkomentar Melalui Akun Facebook
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan beri komentar pada postingan diatas..Ingat!

1. Gunakanlah kata-kata yang baik & tidak menyinggung.
2. No Sara ! No Spam !
3. No limits