Sinopsis Film Innocence Of Muslims
Reaksi keras umat Islam sedunia akibat ulah segelintir orang yang membenci Islam dan membuat sebuah film rendahan dan nggak bermutu, Film Menghina Nabi Muhammad dan agama Islam berjudul Innocence of
Muslims. Orang Barat- Amerika dan Eropa- yang ingin populer dengan
cepat, mudah dan murah mempunyai satu cara jitu: buatlah satu film,
novel atau kartun yang menghina Nabi Muhammad, Quran atau Islam. Maka
dalam waktu tidak lama, ia akan populer di seluruh dunia. Inilah yang
terjadi dengan film Innocence of Muslims. Film yang dibuat asal-asalan
tapi dapat membuat dunia membara dan berdarah dan berakibat tewasnya
Dutabesar Amerika di Libya. Tokoh lain yang populer karena menghina Nabi
Muhammad dan Islam adalah Greetz Wilder dengan film Fitna, kartunis
Denmark yang membuat kartun Nabi Muhammad. Salman Rushdi yang menulis
novel The Satanic Verses.
PROFIL FILM INNOCENCE OF MUSLIMS
Judul film: Innocence of Muslim
Produser: Sam Bacile (nama samaran)alias Nakoula Basseley Nakoula
Sutradara: Alan Roberts. Dikenal sebagai sutradara film porno.
Konsultan film: Steve Klein, aktifis Kristen militan.
Aktor perempuan: Amina Noir, bintang porno
Aktor laki-laki: Tim Dax
Kebangsaan: Israel Amerika (menurut pengakuannya pada AP dan Wall Street Journal)
Biaya: $5 juta dolar.
Donatur: Lebih dari 100 orang Yahudi.[1]
Masa tayang: 2 jam
Pembuatan: Musim panas 2011
Jumlah pemain: 59 aktor
Jumlah kru: 45
Rencana ke depan: Ingin membuat film serupa sepanjang total 200 jam serial dengan kisah serupa yaitu penghinaan pada Islam.
Yang terlibat dalam pembuatan film: (a) sejumlah warga Amerika yang pernah tinggal di Timur Tengah; (b) Warga Mesir beragama Kristen Coptic
Ditayangkan di Youtube: 12 Juli 2012 14 menit trailernya ditayangkan di Youtube
Diputar di Gereja: 11 September 2012 diputar di Gereja oleh Terry Jones pendeta Amerika yang pernah mengkampanyekan pembakaran Quran.
SINOPSIS CERITA FILM INNOCENCE OF MUSLIMS: PENGHINAAN TERHADAP NABI MUHAMMAD
Sinopsis cerita film Innocence of Muslims adalah memfitnah Nabi Muhammad
dalam gambaran yang sangat keji yaitu dengan menuduh Rasulullah sebagai
pendukung fedofilia, homoseks dan menggambarkan beliau sedang berhubungan intim.
Film Innocence of Muslims ini menarik perhatian dunia Arab setelah ditulis oleh blogger Kristen Koptik asal Mesir bernama Morris Sadek yang kewarganegaraan Mesir-nya telah dicabut karena menyerukan agar Mesir diserang.
Morris Sadek yang saat ini tinggal di California AS mendirikan grup anti Islam bernama National American Coptic Assembly.
MISTERI SAM BACILE SUTRADARA FILM INNOCENCE OF MUSLIMSFilm Innocence of Muslims ini menarik perhatian dunia Arab setelah ditulis oleh blogger Kristen Koptik asal Mesir bernama Morris Sadek yang kewarganegaraan Mesir-nya telah dicabut karena menyerukan agar Mesir diserang.
Morris Sadek yang saat ini tinggal di California AS mendirikan grup anti Islam bernama National American Coptic Assembly.
Menurut hasil investigasi AP (Associated Press) Sam Bacile adalah nama
samaran. Nama sebenarnya kemungkinan adalah Nakoula Basseley Nakoula
seorang pengikut Kristen Koptik yang tinggal di California, AS.
Namun Nakoula menolak kalau dialah sang sutradara walaupun dia mengakui mengenal Sam Bacile.
Menurut AP, ponsel yang menelpon AP pertama kali pada hari Selasa yang mengaku dari Sam Bacile sama dengan alamat di Los Angeles tempat di mana Nakoula berada.
Nakoula mengatakan pada AP bahwa ia seorang pengikut Kristen Koptik.
Nama alias lain dari Nakoula adalah Nicola Bacily dan Erwin Salameh.
Namun Nakoula menolak kalau dialah sang sutradara walaupun dia mengakui mengenal Sam Bacile.
Menurut AP, ponsel yang menelpon AP pertama kali pada hari Selasa yang mengaku dari Sam Bacile sama dengan alamat di Los Angeles tempat di mana Nakoula berada.
Nakoula mengatakan pada AP bahwa ia seorang pengikut Kristen Koptik.
Nama alias lain dari Nakoula adalah Nicola Bacily dan Erwin Salameh.
FATWA ULAMA ATAS PEMBUAT FILM INNOCENCE OF MUSLIMS
Ulama berbeda pendapat dalam menanggapi isu penghinaan atas Nabi Muhammad dan Islam ini. Yang paling keras adalah fatwa seorang ulama Wahabi Salafi Mesir.
FATWA ABDUL AZIZ BIN ABDULLAH ALU SYAIKH MUTFI ARAB SAUDI
Abdulaziz bin Abdullah Alu Syaikh adalah Kibarul Ulama dan Ketua Lajnah
Daimah lil Buhuts Al Ilmiah wal Ifta’ Kerajaan Saudi Arabia salah satu
tokoh utama Wahabi Salafi saat ini.
- Jalan terbaik untuk membela Nabi Muhammad adalah dengan mengikuti sunnah-sunnahnya, menyebarkan dakwah, mencontoh kehidupan beliau, dan menyebarkan nilai-nilai Islam.
- Tindakan tercela dan jahat dalam upaya mengedarkan film yang menghina Nabi Muhammad tidak akan merendahkan kedudukan Nabi Shallalahu’alaihi wasallam dan Islam.
- Dalam menyikapi tindakan jahat yang seperti ini hendaknya harus sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan As Sunnah. Kaum Muslimin tidak boleh membiarkan kemarahan mereka menjadikan mereka membunuh orang yang tidak bersalah dan menyerang fasilitas umum. Jika umat Islam mudah terpancing emosi, justru musuh-musuh Islam akan tercapai maksud dan tujuan mereka dalam memproduksi film ini.
- Abdul Aziz menghimbau semua negara dan organisasi internasional untuk mempidanakan tindakan menghina semua nabi dan rasul.
- Jalan terbaik untuk membela Nabi Muhammad adalah dengan mengikuti sunnah-sunnahnya, menyebarkan dakwah, mencontoh kehidupan beliau, dan menyebarkan nilai-nilai Islam.
- Tindakan tercela dan jahat dalam upaya mengedarkan film yang menghina Nabi Muhammad tidak akan merendahkan kedudukan Nabi Shallalahu’alaihi wasallam dan Islam.
- Dalam menyikapi tindakan jahat yang seperti ini hendaknya harus sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan As Sunnah. Kaum Muslimin tidak boleh membiarkan kemarahan mereka menjadikan mereka membunuh orang yang tidak bersalah dan menyerang fasilitas umum. Jika umat Islam mudah terpancing emosi, justru musuh-musuh Islam akan tercapai maksud dan tujuan mereka dalam memproduksi film ini.
- Abdul Aziz menghimbau semua negara dan organisasi internasional untuk mempidanakan tindakan menghina semua nabi dan rasul.
ULAMA WAHABI SALAFI MESIR MEMFATWA MATI SEMUA YANG TERLIBAT DALAM FILM
Ulama dari kalangan Wahabi Salafi Mesir bernama Ahmad Fouad Ashoush
mengeluarkan fatwa mati terhadap para pemain dan kru film tersebut via
forum-forum internet jihad pada akhir pekan lalu.
"Para bajingan yang membuat film ini adalah para kafir yang suka berperang," cetus Ashoush seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/9/2012).
"Saya mengeluarkan fatwa dan meminta semua pemuda muslim di Amerika dan Eropa untuk melakukan tugas ini, yakni membunuh sutradara, produser dan aktor-aktor serta semua orang yang membantu dan mempromosikan film ini," imbuhnya.
FATWA DR IMARAH ULAMA AL-AZHAR MESIR
Dr. Imarah menegaskan bahwa marah karena Allah, Rasul dan untuk sesuatu yang sakral dalam agama adalah wajib. Namun ia menekankan bahwa Rasulullah SAW melarang membunuh manusia, meskipun itu non-Muslim.
Dr. Imarah mengatakan bahwa Barat menggambarkan Islam seperti fasisme, karena 10% dari gereja-gereja di Eropa ditutup karena berpindah kepada Islam, penggunaan nama "Muhammad" untuk anak yang lahir di Eropa semakin meningkat, dan di sana ada orang yang masuk Islam setiap harinya.
REAKSI MUSLIM ATAS INNOCENCE OF MUSLIMS
- Di Benghazi, Libya terjadi protes di Konsulat Amerika yang berakibat tewasnya Dutabesar Amerika untuk Libya bersama tiga staff Amerika yang lain.
- Di Kairo, Mesir protes massal di Kedutaan AS di Kairo dengan penurunan bendera Amerika. Tidak ada yang tewas.
- Di Afghanistan, pemerintah Afghan memblokir situs jejaring Youtube yang menyiarkan video tersebut.
- Di Indonesia, Kemenkominfo akan memblokir video tersebut di Youtube. Namun sampai tulisan ini dibuat film tersebut masih bisa diakses.
KRONOLOGI PENGHINAAN ATAS NABI ISLAM DALAM 4 DEKADE TERAKHIR
Beberapa peristiwa kontroversial dalam bentuk film, novel dan kartun yang menghina Islam
- Novel The Satanic Verses
The Satanic Verses adalah novel keempat dari pengarang Salman Rushdie yang kelahiran Mumbai, India. Novel yang terbit pada 1988 ini memicu kontroversi, utamanya di Iran. Novel itu dinilai menggambarkan dan menyinggung kehidupan Nabi Muhammad dan proses turunnya Alquran secara tidak benar.
- Film Submission
Film 'Submission' ini dirilis pada 2004, merupakan film pendek berdurasi 11 menit yang disutradarai Theo Van Gogh dan skenarionya ditulis Ayaan Hirsi Ali, mantan anggota parlemen Belanda. Film ini ditayangkan di jaringan TV publik Belanda (VPRO) pada 29 Agustus 2004.
- Film kartun The Life of Muhammad
Film kartun 'The Life of Muhammad' dirilis April 2008, yang dibuat oleh politisi Belanda kelahiran dan keturunan Iran, Ehsan Jami. Film ini menceritakan kehidupan Nabi Muhammad dengan istrinya yang masih berusia 9 tahun, Aisyah namun dalam sudut pandang seksual. Film itu juga menggambarkan wajah Nabi Muhammad, yang di dalam Islam, tidak diizinkan.
- Kartun Nabi Muhammad di koran Jylland Posten Denmark
Pada September 2005, surat kabar Denmark, Jylland-Posten memuat kartun Nabi Muhammad yang menggambarkan wajah Nabi Muhammad. Selain itu digambarkan Nabi Muhammad memakai sorban lilit dengan sumbu bom di bagian atasnya.
- Film Fitna
Film ini dirilis pada 2008 yang dibuat oleh anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders. Film berdurasi 17 menit ini bercerita tentang Islam, tentang ayat-ayat Alquran dan potongan-potongan aksi terorisme yang dilakukan oleh umat Islam.
Film ini menyimpan pesan bahwa Al Quran memotivasi orang untuk membenci siapa saja yang menyerang Islam. Alhasil, film yang diunggah di situs video internet ini diblok.
"Para bajingan yang membuat film ini adalah para kafir yang suka berperang," cetus Ashoush seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (18/9/2012).
"Saya mengeluarkan fatwa dan meminta semua pemuda muslim di Amerika dan Eropa untuk melakukan tugas ini, yakni membunuh sutradara, produser dan aktor-aktor serta semua orang yang membantu dan mempromosikan film ini," imbuhnya.
FATWA DR IMARAH ULAMA AL-AZHAR MESIR
Dr. Imarah menegaskan bahwa marah karena Allah, Rasul dan untuk sesuatu yang sakral dalam agama adalah wajib. Namun ia menekankan bahwa Rasulullah SAW melarang membunuh manusia, meskipun itu non-Muslim.
Dr. Imarah mengatakan bahwa Barat menggambarkan Islam seperti fasisme, karena 10% dari gereja-gereja di Eropa ditutup karena berpindah kepada Islam, penggunaan nama "Muhammad" untuk anak yang lahir di Eropa semakin meningkat, dan di sana ada orang yang masuk Islam setiap harinya.
REAKSI MUSLIM ATAS INNOCENCE OF MUSLIMS
- Di Benghazi, Libya terjadi protes di Konsulat Amerika yang berakibat tewasnya Dutabesar Amerika untuk Libya bersama tiga staff Amerika yang lain.
- Di Kairo, Mesir protes massal di Kedutaan AS di Kairo dengan penurunan bendera Amerika. Tidak ada yang tewas.
- Di Afghanistan, pemerintah Afghan memblokir situs jejaring Youtube yang menyiarkan video tersebut.
- Di Indonesia, Kemenkominfo akan memblokir video tersebut di Youtube. Namun sampai tulisan ini dibuat film tersebut masih bisa diakses.
KRONOLOGI PENGHINAAN ATAS NABI ISLAM DALAM 4 DEKADE TERAKHIR
Beberapa peristiwa kontroversial dalam bentuk film, novel dan kartun yang menghina Islam
- Novel The Satanic Verses
The Satanic Verses adalah novel keempat dari pengarang Salman Rushdie yang kelahiran Mumbai, India. Novel yang terbit pada 1988 ini memicu kontroversi, utamanya di Iran. Novel itu dinilai menggambarkan dan menyinggung kehidupan Nabi Muhammad dan proses turunnya Alquran secara tidak benar.
- Film Submission
Film 'Submission' ini dirilis pada 2004, merupakan film pendek berdurasi 11 menit yang disutradarai Theo Van Gogh dan skenarionya ditulis Ayaan Hirsi Ali, mantan anggota parlemen Belanda. Film ini ditayangkan di jaringan TV publik Belanda (VPRO) pada 29 Agustus 2004.
- Film kartun The Life of Muhammad
Film kartun 'The Life of Muhammad' dirilis April 2008, yang dibuat oleh politisi Belanda kelahiran dan keturunan Iran, Ehsan Jami. Film ini menceritakan kehidupan Nabi Muhammad dengan istrinya yang masih berusia 9 tahun, Aisyah namun dalam sudut pandang seksual. Film itu juga menggambarkan wajah Nabi Muhammad, yang di dalam Islam, tidak diizinkan.
- Kartun Nabi Muhammad di koran Jylland Posten Denmark
Pada September 2005, surat kabar Denmark, Jylland-Posten memuat kartun Nabi Muhammad yang menggambarkan wajah Nabi Muhammad. Selain itu digambarkan Nabi Muhammad memakai sorban lilit dengan sumbu bom di bagian atasnya.
- Film Fitna
Film ini dirilis pada 2008 yang dibuat oleh anggota Parlemen Belanda, Geert Wilders. Film berdurasi 17 menit ini bercerita tentang Islam, tentang ayat-ayat Alquran dan potongan-potongan aksi terorisme yang dilakukan oleh umat Islam.
Film ini menyimpan pesan bahwa Al Quran memotivasi orang untuk membenci siapa saja yang menyerang Islam. Alhasil, film yang diunggah di situs video internet ini diblok.
FOTO GAMBAR IMAGE YANG TERLIBAT DALAM FILM INNOCENCE OF MUSLIMS
Foto Sam Bacile alias Nakoula Basseley Nakoula produser film Innocence of Muslims
Alan Roberts Sutradara film Innocence of Muslims
Myles Crawler salah satu aktor film Innocence of Muslims
---------
innocence innoncence of moslem cerita, kisah cerita film innocence of muslims, sinopsis film innocence of moeslem, sinopsis film innocence of muslims, innounce of muslims adalah cerita, innocent of islam, IOM penghinaan nabi muhammad
===============
Tulisan di atas diambil dari sumber berikut:
[1] http://goo.gl/vqCaF
[2] http://goo.gl/TwcAF
[3] Daily telegraph
[4] Pondok Pesantren Al-Khoirot
Innocence of Muslims,
film yang telah menggemparkan seluruh umat muslim dunia karena telah
menghujat agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. Akibatnya, kecaman terhadap
film yang diproduseri oleh Sam Bacile itupun terjadi di sejumlah negara
Timur Tengah.
Salah satu aktris film Innocence of Muslims, Cindy Lee Garcia mengaku
tertipu oleh Sam Bacile. Garcia mengaku tidak pernah tahu bahwa film
tersebut menceritakan Nabi Muhammad SAW. Ia mengklaim saat itu ia
ditawari Sam Bacile untuk membintangi film berjudul “Desert Warriors”.
“Aku tidak pernah menyebut nama Muhammad, aku tidak pernah mendengar
nama Muhammad sampai aku melihat film itu di Youtube dan aku tidak
pernah mengerti apa yang mereka coba lakukan. Tak ada satu pun hal yang
masuk akal bagiku,” jelas Garcia kepad
Read more at http://uniqpost.com/47872/inilah-naskah-asli-dari-film-innocence-of-muslims/
Read more at http://uniqpost.com/47872/inilah-naskah-asli-dari-film-innocence-of-muslims/
Innocence of Muslims,
film yang telah menggemparkan seluruh umat muslim dunia karena telah
menghujat agama Islam dan Nabi Muhammad SAW. Akibatnya, kecaman terhadap
film yang diproduseri oleh Sam Bacile itupun terjadi di sejumlah negara
Timur Tengah.
Salah satu aktris film Innocence of Muslims, Cindy Lee Garcia mengaku
tertipu oleh Sam Bacile. Garcia mengaku tidak pernah tahu bahwa film
tersebut menceritakan Nabi Muhammad SAW. Ia mengklaim saat itu ia
ditawari Sam Bacile untuk membintangi film berjudul “Desert Warriors”.
“Aku tidak pernah menyebut nama Muhammad, aku tidak pernah mendengar
nama Muhammad sampai aku melihat film itu di Youtube dan aku tidak
pernah mengerti apa yang mereka coba lakukan. Tak ada satu pun hal yang
masuk akal bagiku,” jelas Garcia kepada MBC.
Konon ceritanya, para pemain dalam film Innocence of Muslims itu, telah
ditipu oleh sang sutradara. Mereka awalnya dijanjikan untuk berperan
dalam film yang sama sekali tak bersangkutan dengan Nabi Muhammas SAW,
yakni Desert Warriors. Dan hasil syuting dari film Desert Warriors
tersebut, diedit di dubling dengan suara baru sehingga menghasilkan film
yang dianggap menghina islam tersebut.
Dalam film itu diceritakan “George,” seorang pria korup yang mendirikan
Islam dan mengamuk di Timur tengah kuno. (George lah yang dibuat sebagai
tokoh Nabi Muhammad SAW). Dalam film itu George diceritakan sebagai
tokoh yang jahat dan membuat Islam yang dibenci.
Pada dasarnya kedua film ini sedikit banyak memiliki alur cerita yang
sama, hanya saja tokoh diganti. Film Dessert Warior dimulai di Zaman
Modern Mesir. Dimana orang-orang bertemu dengan seorang ahli farmasi
kristen koptik, Dr Matthew yang dikelilingi umat Islam yang tengah
marah. Sekumpulan umat Islam itu masuk ke dalam toko Dr, Matthew dan
menjarah isinya.
Read more at http://uniqpost.com/47872/inilah-naskah-asli-dari-film-innocence-of-muslims/
Read more at http://uniqpost.com/47872/inilah-naskah-asli-dari-film-innocence-of-muslims/